Inilah detik-detik mencekam saat perut buaya dibelah setelah memangsa Dimas bocah usia 8 tahun Warga Desa Spaso Selatan, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.
Korban tewas mengenaskan usai jadi santapan seekor buaya berukuran besar pada Rabu (3/3/2021) sekitar pukul 09.00 WITA.
Peristiwa nahas itu dialami bocah tersebut ketika ia sedang mandi di pinggir aliran Sungai Tempakul bersama adiknya.
“Iya benar (diterkam buaya) saat mandi di sungai, di muara Bengalon,” kata Kapolsek Bengalon AKP Slamet Riyadi kepada wartawan, Rabu.

Video pembedahan perut buaya pun viral di media sosial, tampak buaya yang sudah mati ditangkap warga diposisikan telentang.
Warga pun kemudian membelah perut mulai dari atas sampai bagian bawah perut. Tampak mereka mengeluarkan bagian tubuh Dimas satu per satu.
Konflik antara manusia dan hewan liar bukan kali ini saja terjadi. Pasalnya manusia diterkam buaya pernah di Pulau Tibi, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
Saat itu seorang wanita bernama Fatimah (45) tak kembali ke rumahnya setelah pergi menabur benih ikan di tambak miliknya pada Jumat, 12 Juni 2020 sekitar pukul 21.00 WITA.
Usut punya usut ternyata wanita itu dimangsa buaya. Buaya pun kemudian diburu warga hingga ditemukan dan langsung dibunuh.
Perut buaya dibelah untuk mengeluarkan tubuh Fatimah hingga kemudian jasadnya dikuburkan oleh keluarganya.
Dimas dimangsa saat mandi di sungai
Saat Dimas mandi di sungai diterkam buaya disaksikan langsung oleh ayahnya yang segera mencoba untuk menolong anaknya.
Namun tidak berhasil karena buaya yang panjangnya dilerkirakan mencapai 4 meter itu langsung menghilang di dasas sungai dengan menyeret Dimas bersamanya.
Kejadian ini langsung dilaporkan ke Unit Patroli Sagatta dan tim SAR gabungan pun langsung turun ke lokasi untuk mencari Dimas dengan menyisir area sungai tempat bocah malang itu diterkam buaya.
Namun pada hari tersebut sosok Dimas dan buaya itu tidak dapat ditemukan hingga akhirnya ketika pencarian selanjutnya di hari kedua pada Kamis (4/3/2021).
Buaya yang diduga sudah memakan bocah tersebut pun ditemukan di aliran sungai Desa Muara Bengalon, Kecamatan Bengalon.

Tim pencarian yang dibantu warga selanjutnya menangkap buaya itu dan langsung membunuhnya lalu membawa buaya ke daratan.
Benar saja, ketika perut buaya itu dibelah, di dalamnya ditemukan tubuh Dimas dalam keadaan tewas dengan kondisi tubuh tercabik-cabik dan bagian kepalanya tidak utuh.
Dalam rekaman video yang menayangkan proses evakuasi tubuh bocah tersebut dari dalam perut buaya, diketahui orang tua Dimas juga berada di lokasi tersebut. Keduanya seketika histeris saat mengetahui jasad bocah yang dikeluarkan dari perut buaya itu adalah benar anak mereka.
Warga yang turut ramai menyaksikan hal itu pun berusaha menenangkan kedua orang tua Dimas dan berusaha menjauhkan mereka saat proses evakuasi dilakukan.
Sebelum jasad bocah itu dimasukan ke dalam kantong jenazah, berdasarkan permintaanya, Ayah Dimas kembali diperlihatkan sosok anaknya tersebut. Setelah itu tim yang melakukan evakuasi pun selanjutnya membawa jasad Dimas dari tempat tersebut.